26 November 2011

KENARI

1. Kenari Postur (Type Canary), yaitu Kenari yang unggul di postur. Keunikannya disini mulai dari posturnya yang besar panjang, kecil mungil, sampai berbentuk seperti bola dan lain-lain.
 
Kenari postur juga dapat berkicau seperti burung Kenari pada umumnya. Di luar negeri, Kenari postur ini di konteskan (lomba) bukan untuk berkicau, yang dinilai adalah keserasian bentuk postur (sesuai kriteria yang disepakati) mulai dari ujung paruh sampai ujung kaki.
 
2. Kenari Warna (Colorbred Canary), yaitu Kenari yang unggul di warna bulu. Kenari ini sengaja direkayasa (genetik maupun secara fisiologis) untuk menghasilkan warna bulu yang unik, kontras dan menarik.

Kenari Warna juga dapat berkicau seperti burung Kenari pada umumnya. Di luar negeri, Kenari warna ini di konteskan (lomba) bukan untuk berkicau, yang dinilai adalah keserasian warna bulu (sesuai kriteria yang disepakati).
 
3. Kenari Penyanyi (Song Canary), yaitu Kenari yang unggul di nyanyian dan berkicaunya. Suara yang merdu dengan naik turunnya nada, permainan speed nada dan mampu menirukan nada-nada (lagu) yang diperdengarkan merupakan ciri khas burung Kenari ini.
 
Kenari penyanyi bertubuh kecil seperti Kenari Warna dan memiliki warna bulu yang beragam, tetapi kualitas berkicaunya (lagu) sangat baik dan menarik.

Di luar negeri, Kenari Penyanyi ini di konteskan (lomba) berdasarkan jenisnya, yang dinilai adalah keserasian lagu (sesuai kriteria yang disepakati) mulai awal lagu sampai akhir.
 
4. Kenari Hybrid (Hybrid Canary), bisa disebut juga dengan Custom Canary yaitu hasil persilangan Kenari yang rancang berdasarkan keinginan dari breedernya.

Umumnya Kenari Hybrid adalah persilangan dari beberapa jenis kenari yang dianggap unggul dalam hal tertentu.


PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI KONDISINYA DROP
  1. Berikan buah Apel 4 hari berturut-turut.
  2. Perbanyak campuran Lin Seed, Niger Seed dan biji Fumayin pada pakan bijiannya.
  3. Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
  4. Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
  5. Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain dahulu.
  6. Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.

CUCAK JENGGOT


1.        PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK JENGGOT
 .
  1. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  2. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  3. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  4. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  5. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  6. Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
  7. Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang.
  8. Memiliki Jambul dan Jenggot yang lebih besar. Burung akan mempunyai wibawa yang besar apabila berhadapan dengan burung Cucak Jenggot. 
  
2.      PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CUCAK JENGGOT

  1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  2. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  3. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak lain.
  7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras
  8. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di istirahatkan
  10. Lakukan perawatan secara rutin itu intinya bos...

3.      CIRI CIRI CUCAK JENGGOT JANTAN DAN BETINA

1. Ciri-Ciri Cucak Jenggot Jantan
- Suara kicauan variatif dan tidak hanya monoton.
- Jika di trek dengan cucak jenggot lain, tidak ngeleper (menggetarkan sayap).
- Jika usianya sudah mapan, Cucak jenggot jantan tidak bertelur apabila kelebihan extra fooding.
- Badan lebih simetris baik itu di lihat dari kepala, punggung maupun ekor.
- Warna di dada lebih banyak di dominasi dengan warna kuning.

2. Ciri-ciri Cucak Jenggot Betina
- Suara kicauan cenderung monoton dan lebih banyak di dominasi dengan suara besetan / ngesrek.
- Jika di trek dengan cucak jenggot lain, khususnya dengan cucak jenggot jantan, sayapnya akan ngeleper.
- Jika usianya sudah mapan, Cucak jenggot betina akan bertelur, terutama jika digenjot dengan extra fooding.
-. Bentuk badan kurang begitu simetris
- Warna dada lebih banyak di dominasi dengan warna putih dibanding dengan warna kuning.

CUCAK IJO

PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK

  1. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cucak Hijau kelamin jantan dapat dilihat dari  postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
  2. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  3. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  4. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  5. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  6. Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
  7. Leher panjang padat berisi.Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CUCAK HIJAU

  1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan
  2. Bersihkan kandang harian. (cek makanan / miuman burung)
  3. Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras.
  8. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
  10. Lakukan secara rutin bos tuh yang paling penting
TIPS SUPAYA CUCAK HIJAU TETAP BAGUS
  1. Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
  2. Buah Segar diberikan rutin setiap hari
  3. Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 3/4 hari dalam seminggu.
  4. Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja. 
  5. Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu

25 November 2011

MURAI BATU


hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Murai Batu.

a.       Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Murai Batu jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras serta memiliki ekor yang lebih panjang daripada burung Murai Batu betina.
b.      Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
c.       Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
d.      Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
e.       Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
f.       Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
g.       Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit lentur.
      h.   Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara 
            secara maksima


         Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Murai Batu:
  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 4 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.


TRUCUKAN

      hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Trucukan.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah.
  • Warna bulu tegas dan kering, diyakini memiliki irama lagu yang sangat panjang

      Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian 

  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan
  • Bersihkan kandang harian.(cek makanan dan miuman burung)
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung Trucukan lain.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya

KACER

    1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
    2. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
    3. Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
    4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00.Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
    5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
    6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
    7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
    8. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
    9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya 

Penyebab burung Kacer bagong

 
   A.  segi bawaan:ada burung emang dari segi bawaan emang dia udah sering bagong jadi dari segi ini burung sudah tidak harapan untuk dibuat lomba ato untuk dipoles lagi karena akan menuai hasil yg tidak bagus.saran nya jual aja ke pasar.

   b.          segi perawatan:dari segi ini apakah kita sudah benar dalam hal perawatannya,misalnya mandi ,jemur plus ekastra foodingnya. Kebanyakan kacer bagong karena dari segi perawatannya emang udah salah.Kacer itu burung yang suka panas maka pemberian pakan seperti kroto itu sedikit aja kalo nggak sekali selang waktu 2 hari, itu bertujuan meredam hawa birahi yang berlebihan karena sifat dr burung kacer adalah fighter ,sehingga diharapkan dalam pemberian kroto selang 2 hari ini agar burung tetap fit dilapangan alias tidak gembos di tengah jalan.

Saran saya : burung kacer itu lebih baiknya di fooding jangkrik aja sekitar 10 sampai 20 sehari karena didalam tubuh jangkrik itu bersifat dingin dan lebih berpotensi untuk menjerihkan suara plus power.

hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kacer


Berkelamin jantan
ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.

 Bentuk paruh
sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.

 Kepala berbentuk kotak
mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.

 Postur badan
pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.

Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat
ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.

 Lincah dan bernafsu makan besar
Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.

 Leher panjang padat berisi
Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

Tips memasang ranjau karet agar kacer tidak turun di bawah

 
a.       Ini tips untuk memasang ranjau karet agar kacer tidak turun atau main ke bawah  sangkar dengan biaya murah bos

b.      bahan yang dipergunakan:
1.      bisa pentil
2.      karet gelang
3.      klip penjepit kertas (Paper Clips)
c.       contoh dari Karet Pentil Sepeda :
                         
1.   Siapkan beberapa Pentil,biasa untuk ukuran sangkar 40x45 sekitar 11-12 buah
2.    Siapkan juga Klip untuk di ikat ke masing2 ujung Pentilnya
Ikatkan/simpul ujung Pentil dengan Klip & enaknya ujung Klip yg lancip ada dipaling depan,jadi yg di ikat bagian klip yg ujungnya lebih besar
3.   Beberapa contoh Pentil yang sudah jadi di simpul dengan klip
4.   Kalau sudah jadi tinggal pasang deh ke sangkarnya,posisi bisa di naik turunkan gar jarak sangkar dengan ranjau nya agak tinggi.

d.      Selamat mencoba bos....

gambar macam macam burung